Mendapatkan bahan-bahan terbaik adalah landasan pembuatan teh buah berkualitas tinggi, dan ini melibatkan keseimbangan antara seni dan sains. Produsen teh buah seperti haitai memahami bahwa rasa, aroma, dan kualitas keseluruhan produk akhir mereka sangat bergantung pada kesegaran, asal, dan pengolahan buah yang mereka pilih. Perjalanan menciptakan secangkir teh buah yang segar dan beraroma dimulai jauh sebelum sampai ke konsumen—dimulai di kebun buah-buahan, pertanian, dan fasilitas pengeringan di seluruh dunia.
Saat memilih buah segar, produsen memprioritaskan faktor-faktor seperti kematangan, intensitas rasa, dan rasa manis alami. Buah-buahan seperti apel, persik, stroberi, dan varietas jeruk sering digunakan sebagai bahan dasar campuran teh buah, dan masing-masing jenis memiliki profil uniknya sendiri. Misalnya, lemon dan jeruk menambah rasa zesty, sedangkan buah persik dan beri memberikan rasa manis yang lembut. Untuk memastikan rasa yang paling kaya, produsen bekerja sama dengan petani tepercaya, sering kali mengambil sumber dari daerah yang terkenal sebagai penghasil buah dengan kualitas terbaik. Misalnya, buah jeruk dari daerah beriklim Mediterania atau buah beri dari daerah beriklim sedang sangat dicari karena profil rasanya yang unggul. Pengaturan waktu juga penting; buah-buahan harus dipanen pada tingkat kematangan puncaknya untuk mendapatkan rasa alami yang paling pekat. Kolaborasi antara produsen dan petani ini adalah kunci untuk mengamankan bahan-bahan yang memenuhi standar tinggi yang dibutuhkan untuk teh buah premium.
Setelah buah segar diperoleh, produsen memutuskan apakah akan menggunakannya dalam keadaan segar atau mengeringkannya untuk pengawetan dan rasa yang pekat. Pengeringan merupakan langkah penting dalam produksi teh buah, dan metode yang dipilih dapat mempengaruhi rasa dan tekstur produk akhir secara signifikan. Teknik yang paling umum dilakukan adalah pengeringan udara, pengeringan beku, dan pengeringan dengan sinar matahari, yang masing-masing teknik mengawetkan buah secara berbeda. Pengeringan beku, misalnya, mempertahankan sebagian besar rasa dan nilai gizi karena menghilangkan kandungan air tanpa menggunakan panas, sehingga meninggalkan sari buah dalam bentuk pekat. Sebaliknya, menjemur di bawah sinar matahari merupakan metode yang lebih tradisional yang dapat menambahkan sedikit rasa karamel pada buah, sehingga meningkatkan rasa manis alaminya. Produsen harus hati-hati memilih metode pengeringan berdasarkan profil rasa teh yang diinginkan. Tujuannya adalah untuk selalu menjaga sebanyak mungkin rasa, aroma, dan nutrisi asli buah, memastikan bahwa ketika buah direhidrasi dalam air panas, semua kebaikan alaminya akan dilepaskan ke dalam minuman.
Di luar aspek teknis, terdapat juga peningkatan fokus pada keberlanjutan dan sumber etis dalam produksi teh buah. Banyak produsen berkomitmen untuk bekerja sama dengan pertanian yang menggunakan praktik ramah lingkungan, seperti pertanian organik dan sertifikasi perdagangan adil. Hal ini memastikan bahwa buah-buahan tidak hanya memiliki kualitas terbaik, namun juga ditanam dan dipanen dengan cara yang mendukung lingkungan dan petani yang memproduksinya. Dengan mengonsumsi buah-buahan yang bebas pestisida dan bahan kimia berbahaya, produsen dapat menawarkan pengalaman minum teh yang lebih sehat dan alami kepada konsumen.
Selain pertimbangan tersebut, perpaduan buah segar dan kering dibuat dengan cermat untuk memastikan keseimbangan. Teh buah yang sukses adalah simfoni rasa yang saling melengkapi, dengan setiap buah berkontribusi pada keseluruhan rasa. Produsen harus mencapai keseimbangan antara rasa asam jeruk, manisnya buah beri, dan warna apel atau pir yang bersahaja. Kombinasi buah-buahan yang tepat, bersama dengan penggunaan bahan tambahan alami seperti kembang sepatu atau rose hip, memungkinkan terciptanya profil rasa kompleks yang menarik berbagai macam selera.
Pada akhirnya, produsen teh buah adalah pengrajinnya sendiri, dengan hati-hati memilih dan memproses bahan-bahan untuk memastikan bahwa setiap cangkir memberikan pengalaman yang luar biasa. Dari perkebunan tempat buah ini ditanam hingga metode pengeringan yang digunakan, setiap langkah dalam proses dirancang untuk menangkap esensi buah dengan sebaik-baiknya. Baik itu campuran jeruk yang menyegarkan atau infus buah beri yang menenangkan, kualitas bahan-bahannyalah yang mengubah secangkir teh sederhana menjadi perjalanan beraroma menuju karunia alam.